Rabu, 13 Januari 2016

SUKSES KARENA RIDLA ORANG TUA



Ada seorang kawan yang saat kuliah dulu sambil nyantri di sebuah pondok pesantren. Karena di pesantren tersebut masih kekurangan guru, jadilah ia juga membantu mengajar matematika di madrasahnya. Alhamdu lillah ia kemudian lulus kuliah, menjadi seorang sarjana bahkan diterima menjadi dosen di sebuah STIMIK swasta. Bukan suatu yang aneh karena peristiwa ini terjadi tahun 1992-1993 disaat seorang lulusan sarjana S1 dengan mudah bisa menjadi dosen.
Sejak menjadi dosen ia mengurangi jadwalnya di pesantren. Perjumpaan saya dengannya pun sedikit berkurang. Terlebih saat ia menyatakan meninggalkan pesantren karena diminta memegang jabatan struktural di perguruan tingginya. Sejak saat itu boleh dikatakan saya kehilangan kontak karena belum ada handphone, kendaraan masih sulit dll.