Selasa, 23 Juli 2013

PANDAI MENGHARGAI ORANG LAIN

Saya berkesempatan mendampingi anak-anak panti asuhan menghadiri undangan buka bersama di sebuah bank di Bandung. Ada satu catatan kecil tentang pribadi pimpinan (direktur utama, dirut) bank tersebut yang sangat mengesankan. Apa itu? Beliau saya nilai sebagai seorang yang pandai memberi penghargaan. Pantaslah beliau menjadi seorang pemimpin, direktur utama di bank tersebut dan tentunya juga disukai oleh anak buahnya.

Pertama, ketika menyampaikan sambutan dan kebijakan pemilihan karyawan yang diberangkatkan haji, beliau mengatakan, “Yang biasa mengurus masalah ini kan wakil direktur. Saya lihat beliau ragu-ragu ketika hendak membicarakan hal ini kepada saya. Saya orang baru disini, belum haji dan juga tidak pernah berjamaah di mushalla. Tapi saya pikir kalau ini program yang bagus, kenapa tidak diteruskan saja. Silahkan dihitung berapa kemampuan kita. Alhamdulillah, yang tahun-tahun sebelumnya hanya memberangkatkan 3-5 orang, tahun ini kita mampu memberangkatkan haji 8 orang”.
Tepuk tangan karyawan pun membahana di ruang pertemuan itu.
Kedua, ketika beliau menerima hadiah buku yang saya bawa, beliau langsung keluarkan satu persatu dan ditunjukkan kepada hadirin, “Ini hadiah buku dari Pesantren Babussalam. Ada yang judulnya Ma’rifatullah, Tafsir Isti’adzah, Tazkiyah ..... dst. Nanti akan saya bagikan kepada para wakil direktur dan saya suruh mempelajarinya”.
Bagi saya ini suatu spontanitas yang luar biasa.
Ketiga, ketika berfoto dengan kami, di posisi tengah adalah 6 anak yang saya bawa, sebelah kanan adalah beliau dan saya di sebelah kiri anak-anak. Tiba-tiba beliau bilang, “Stop, jangan ambil gambar dulu. Saya ingin mengajak wakil direkur ikut berfoto”.
Wakil direktur berdiri dan menghampiri panggung, berdiri disamping beliau. Eh .... beliau malah keluar barisan, berjalan melalui anak-anak dan berdiri disamping saya. Sungguh, saya merasa tersanjung.

Cukuplah tiga contoh ini saya angkat sebagai gambaran betapa pandainya beliau menghargai orang lain. Dalam sejarah Islam tentu saja Rasulullah adalah orang yang sangat pandai menghargai orang lain, dan itu banyak sekali contohnya. Namun dalam kehidupan sehari-hari, saya begitu terkesan dengan beliau meski hanya sekejap berjumpa. Semoga Allah merahmatinya, merahmati kami semua. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar