Bangun
tidur pukul 02.00 semalam saya dikejutkan oleh berita meninggalnya pak Dadi.
Setengah tidak percaya, saya scroll laman FB ke atas: belum ada yang
memberitakan selain berita tadi. Akhirnya saya chat WA beberapa teman, dan
maklum kalau tidak terjawab karena masih tengah malam.
Sambil
menunggu subuh saya berfikir bagaimana besok melayatnya, sementara sedang musim
wabah seperti ini. Itupun seandainya berita itu benar. Barulah selepas subuh
saya mendapat kepastian dari pak Agus yang tinggal di Subang. Iya, benar, pak
Dadi meninggal dunia selepas maghrib di rumah sakit. Dari rumah sakit langsung
dibawa ke makam, tanpa harus singgah ke rumah.