Saya berkesempatan mendampingi anak-anak panti asuhan
menghadiri undangan buka bersama di sebuah bank di Bandung. Ada satu catatan
kecil tentang pribadi pimpinan (direktur utama, dirut) bank tersebut yang
sangat mengesankan. Apa itu? Beliau saya nilai sebagai seorang yang pandai
memberi penghargaan. Pantaslah beliau menjadi seorang pemimpin, direktur utama
di bank tersebut dan tentunya juga disukai oleh anak buahnya.
Pengalaman sebagai jurnalis/wartawan membawa saya untuk terus menulis. Menulis apa saja karena selama jadi wartawan dipindah-pindah tugasnya dari satu desk (rubrik) ke desk yang lain. Bahkan pernah menulis perkara kriminal dan harus mengikuti tugas polisi menangkap penjahat.
Selasa, 23 Juli 2013
Sabtu, 13 April 2013
DINAR DAN DIRHAM ADALAH TANDA KEKUASAAN ALLAH
Banyak sekali
tanda-tanda kekuasaan Allah, satu diantaranya adalah mata uang dinar dan
dirham. Disebut tanda kekuasaan Allah karena akal manusia sulit untuk
menggapainya. Akhirnya manusia harus menerimanya sebagai tanda kekuasaan Allah
dengan landasan iman.
Sebagai mata
uang, dinar dan dirham sangat stabil dan tidak mengenal inflasi. Dalam QS. Al
Kahfi [18]: 19, disebutkan 7 orang pemuda yang terperangkap di dalam gua selama
300 tahun. Ketika dibangunkan Allah, mereka menyuruh salah seorang diantaranya
untuk membeli makanan berbekal sekeping uang dirham. Terlihat bahwa uang 1
dirham cukup untuk membeli makanan 7 orang.
Selasa, 26 Maret 2013
Zaura Tidak Mau Dipempers Lagi
Zaura satu-satunya anak yang mengalami zaman pempers, popok
bayi yang dapat menyerap air seni. Kakak-kakaknya tidak ada yang mengalami
memakai pempers karena saat itu belum jadi mode dan masih mahal harganya.
Karena tidak menggunakan pempers, jadilah tali jemuran penuh oleh popok dan
celana anak. Lebih seru lagi saat musim hujan, celana dan popok yang setengah
kering pun diseterika agar segera bisa dipakai.
Di zaman Zaura ini saya mulai mengenal pempers. Memang
praktis karena hanya 3-4 kali sehari mengganti. Harganya juga bervariasi,
sekitar 2-3 ribu per biji. Jika saya beli yang isi 20 bisa dipastikan akan
habis 5-6 hari. Saat kehabisan stok dan belum siap penggantinya, seringkali
saya suruh kakaknya beli eceran di warung tetangga.
Senin, 25 Maret 2013
MENANAMKAN AKHLAQUL KARIMAH DARI TINGKAT RUMAH TANGGA
Pernahkah kita menunggui dan mengamati anak-anak kita saat
mereka makan kue? Tunggui hingga selesai dan perhatikan dimana mereka membuang
bungkusnya. Pernahkah kita, bagi yang berprofesi sebagai guru, memperhatikan
murid-murid minum teh botol atau permen saat mereka istirahat? Mereka minum
sambil berjalan? Setelah minum, mereka kemanakan botol kosongnya? Ditinggal
begitu saja di tepi jalan? Mereka mengupas permen sambil berjalan dan dibuang
begitu saja bungkusnya? Atau mereka menoleh kiri kanan mencari tempat sampah,
menghampirinya dan kemudian membuang bungkus permen ke tempat sampah?
Dari masalah sepele inilah timbulnya masalah besar, seperti
sampah, kerusakan lingkungan, bahkan korupsi. Menumpuknya sampah berasal dari
ke-tidak peduli-an masyarakat pada sampah. Sampah berceceran dimana-mana
sehingga harus ada petugas sampah yang memungutnya. Sampah dibawa ke tempat
pembuangan sampah, diangkut dengan truk sampah dan dibuang ke tempat pembuangan
akhir yang jaraknya puluhan kilometer dari sampah berasal. Polusinya merugikan
orang sepanjang jalan, menimbulkan kemacetan lalu lintas saat dinaikkan ke truk
sampah dan membutuhkan biaya mahal untuk memusnahkannya.
Jika budaya bersih telah tertanam dalam setiap pribadi, tak
akan dijumpai sampah dan kelanjutan masalahnya. Barang-barang yang akan dibuang
sudah dipilah di tingkat rumah tangga: sampah organik dibuat kompos atau jadi
makanan bebek. Sampah non organik dipilah antara lain menjadi: kertas, plastik,
kaleng, kaca, kayu dst. Jika sudah menumpuk, panggillah pengumpul atau
pemulung. Di beberapa tempat bahkan telah diadakan bank sampah. Barang-barang
yang sama sekali tidak bisa lagi dimanfaatkan, itulah yang harus dimusnahkan.
Cara pengelolaan sampah seperti ini akan membuka lapangan kerja di setiap RT/RW
dan sampah tidak lagi menjadi masalah tingkat kabupaten/kota, apalagi hingga
propinsi.
Selasa, 12 Maret 2013
BELAJAR TAWASSUL DARI (SAKITNYA) BILQIS
Bilqis suka mengasuh si bungsu Zaura |
Umi melahirkan Bilqis 24 Desember 2001 dalam keadaan susah
payah. Selama hamil sering sesak nafas dan harus minum obat. Kalau tidak salah
malahan pernah terjatuh ketika hamil. Umi mengalami pendarahan dan Abi harus ke
PMI mencari darah guna transfusi dan habis satu labu. Alhamdulillah, bayi
Bilqis lahir dengan selamat.
Zaki senang mendapatkan adik baru, padahal Abi kira dia-lah
si bungsu karena namanya berawalan huruf “Z”. Sebulan dua bulan Abi dan Umi merawat
Bilqis tanpa kesulitan, bahkan Bilqis sempat di aqiqah. Barulah pertengahan
Pebruari 2002 saat Bilqis batuk-batuk terus, Abi dan Umi kaget luar biasa saat
Bilqis diduga mengalami cacat jantung bocor sejak lahir. Dokter Adi yang
memeriksa Bilqis mengatakan batuk Bilqis ada hubungannya dengan kelainan
jantung. Beliau menyarankan Bilqis diperiksa di RS. Hasan Sadikin.
Selasa, 12 Februari 2013
PERLUNYA EGP
Suatu hari seorang bapak berniat mengajak anaknya menjual keledai ke pasar hewan.
“Nak, cepatlah tidur! Besok pagi-pagi kita ke pasar menjual keledai kita”, kata bapak itu pada anaknya.
“Baik, pak!”, jawab anaknya.
Selepas subuh, sang bapak dan anak benar-benar mewujudkan niatnya: membawa keledai ke pasar untuk dijual. Keduanya sejenak bingung memikirkan siapa yang sebaiknya menunggang keledai, dan/atau siapa yang sebaiknya berjalan.
Jumat, 04 Januari 2013
JANGAN MALAS BERFIKIR KERAS
Thomas Alva Edison |
Terkadang kita harus atau terpaksa berfikir keras ... dan lama.
Lucunya, dari “kerja keras” tersebut hasilnya hanyalah sepele atau sederhana.
Suatu saat saya menjumpai kegagalan koneksi internet. Koneksi berjalan sangat
lambat, nyaris tidak bergerak. Hanya indikator saja yang terus berputar-putar
di tempatnya tanpa henti. Tentu saja faktor penyebabnya banyak: komputer,
modem, tidak tersedia jaringan, setup modem dst.
Mulailah saya bertualang. Saya lepaskan modem dan laptop saya
restart. Normal, berarti kesalahan bukan pada laptop. Modem kembali saya
tancapkan namun internet tetap tidak mau konek. Sinyal 4 strip alias 80%. Cukup,
malah lebih karena dengan 2 strip saja sudah normal. Software modem saya uninstal,
laptop di restart, software modem kembali di install. Tetap saja tidak ada
koneksi internet.
Kabel USB yang menghubungkan laptop dengan modem saya ganti. Tetap
saja tidak ada koneksi internet. Saya cek pulsa pada kartu SIM, masih cukup
kuota dan belum ekspire. Modem saya buka dan saya ganti kartu SIM provider lain
..... nah sekarang baru bisa. Koneksi internet jalan dengan lancar.
Selasa, 01 Januari 2013
Salam Jumpa
Alhamdulillah saya mulai me-release blog yang baru. Sudah ada blog yang menyuarakan thibbun nabawi, ada lagi blog khasiat madu. Nah, pemikiran yang belum ter-cover oleh blog-blog tersebut, saya coba untuk diwadahi blog ini.
Mungkin saja saya akan bercerita tentang politik, tentang pendidikan, tentang ekonomi, bahkan soal parenting or pengasuhan anak. Anak-anak saya ada 6, sekarang tambah seorang menantu, tentu ada banyak hal yang perlu saya sampaikan.
Selamat berkarya dan semoga kita saling mendapatkan manfaat.
Mungkin saja saya akan bercerita tentang politik, tentang pendidikan, tentang ekonomi, bahkan soal parenting or pengasuhan anak. Anak-anak saya ada 6, sekarang tambah seorang menantu, tentu ada banyak hal yang perlu saya sampaikan.
Selamat berkarya dan semoga kita saling mendapatkan manfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)